makalahku10 - Makalah tentang fungsi ginjal
fungsi ginjal |
A.LATAR BELAKANG
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian darisistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama
dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang
mempelajari ginjal dan penyakitnya disebutnefrologi
Ginjal
adalah sepasang organ saluran kemih yang terletak di rongga retroperitoneal
bagian atas. Bentuknya menyerupai kacang dengan sisi cekungnya menghadap ke
medial. Kedua ginjal terletak di sekitarvertebra T12
hingga L3. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk
memberi tempat untuk hati.
Sebagian
dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan duabelas. Kedua ginjal dibungkus
oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal) yang membantu
meredam goncangan.
Aliran
darah ginjal berasal dari arteri renalis yang merupakan cabang langsung dari
aorta abdominalis, sedangkan yang mengalirkan darah balik adalah vena renalis
yang merupakan cabang vena kava inferior. Sistem arteri ginjal adalah tidak ada
anastomosis ke cabang arteri lain
Bagian paling luar dari
ginjal disebut korteks, bagian lebih dalam lagi disebut medulla. Bagian paling dalam disebut pelvis. Ginjal dibungkus oleh jaringan fibros tipis dan
mengkilap yang disebut kapsula fibrosa ginjal dan diluar kapsul ini terdapat
jaringan lemak perirenal. Di sebelahatas ginjal terdapat kelenjar adrenal.
Ginjal dan kelenjar adrenal dibungkus oleh fasia gerota. Unit fungsional dasar
dari ginjal adalah nefron yang dapat
berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu ginjal normal manusia dewasa.
Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut (terutama elektrolit)
dalam tubuh dengan cara menyaring darah, kemudian mereabsorpsi cairan dan
molekul yang masih diperlukan tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya akan
dibuang. Reabsorpsi dan pembuangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran
lawan arus dan kotranspor. Hasil akhir
yang kemudian diekskresikan disebut urine. Sebuah nefron terdiri dari sebuah komponen penyaring
yang disebut korpuskula (atau badan Malphigi) yang dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus).
Setiap korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada dalam kapsula Bowman.
Setiap glomerulus mendapat aliran darah dari arteri aferen. Dinding
kapiler dari glomerulus memiliki pori-pori untuk filtrasi atau penyaringan.
Darah dapat disaring melalui dinding epitelium tipis yang berpori dari
glomerulus dan kapsula Bowman karena adanya tekanan dari darah yang mendorong
plasma darah. Filtrat yang dihasilkan akan masuk ke dalan tubulus ginjal. Darah
yang telah tersaring akan meninggalkan ginjal lewat arteri eferen.
Di antara darah dalam glomerulus dan ruangan berisi cairan dalam kapsula Bowman
terdapat tiga lapisan:
2.
lapisan kaya protein
sebagai membran dasar
3.
selapis sel epitel
melapisi dinding kapsula Bowman (podosit)
Dengan
bantuan tekanan, cairan dalan darah didorong keluar dari glomerulus, melewati
ketiga lapisan tersebut dan masuk ke dalam ruangan dalam kapsula Bowman dalam
bentuk filtrat glomerular. Filtrat plasma darah tidak mengandung sel darah
ataupun molekul protein yang besar. Protein dalam bentuk molekul kecil dapat
ditemukan dalam filtrat ini
Bab 2
FUNGSI GINJAL
Ginjal merupakan salah satu bagian dari sistem ekskresi pada manusia. Terdapat
sepasang ginjal pada manusia. Panjang ginjal manusia sekitar 10 cm dengan berat
kurang lebih 200 gram. Sebagai alat ekskresi, ginjal mengeluarkan sisa penyaringan darah
yang berupa urine. Berikut adalah beberapa fungsi ginjal manusia. Langsung saja
kita simak yang pertama:
Konsumsi makanan yang kita makan setiap hari
sebagai penghasil energi setelah melalui proses pencernaan pastilah akan
menghasilkan banyak zat sisa dan limbah serta racun atau toksin. Zat-zat
tersebutlah yang akan dikeluarkan oleh ginjal karena jika tidak maka akan
sangat berbahaya bagi tubuh kita.
Nefron adalah salah satu bagian ginjal yang
menjalankan fungsi ini. Apabila seseorang tidak memiliki ginjal, maka orang tersebut
akan mati karena tubuhnya teracuni oleh kotoran yang dihasilkan oleh tubuh
manusia itu sendiri. Untuk melakukan hal tersebut, ginjal harus menyaring
sekitar 200 liter darah dan menghasilkan 2 liter zat-zat sisa dan air per
harinya. Jadi, bisa disimpulkan bahwa Anda buang air kecil sebanyak kurang
lebih 2 liter per harinya.
2. Membentuk Urine
Urine adalah hasil ekskresi dari penyaringan
ginjal. Urine mengandung zat-zat yang sudah tidak diperlukan bagi tubuh atau
yang kadarnya melebihi batas normal. Kandungan utama urine adalah air, urea,
dan amonia. Terdapat tiga proses pembentukan urine yaitu filtrasi, reabsorbsi,
dan augmentasi.
3. Menjaga Keseimbangan Air
dalam Tubuh
Ginjal setiap hari mengeluarkan sekitar 2
liter air dari dalam tubuh. Sebagian air dikeluarkan supaya tidak terjadi
kelebihan air di dalam darah. Jika kelebihan, maka darah akan mengencer dan
sangat berbahaya bagi tubuh. Tubuh menjaga keseimbangan air dengan
mempertahankan tekanan osmotik ekstraseluler (di luar sel).
Jika tekanan tersebut berlebihan, maka akan dikeluarkan dari tubuh salah
satunya melalui ginjal.
4. Mempertahankan
keseimbangan Kadar Asam dan Basa
Ginjal berfungsi untuk mempertahankan
keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh dengan cara mengeluarkan
kelebihan asam/basa melalui urine.
5. Mengatur Kadar Kalium
dalam Darah
Kalium (K) atau potasium adalah mineral yang
berfungsi untuk membuat semua sel, jaringan, dan organ dalam tubuh tetap
berfungsi dengan baik. Kalium sangatlah penting bagi tubuh. Namun jika kadarnya
terlalu berlebihan maka akan terjadi hiperkalemia yang dapat menyebabkan otot
jantung berhenti berdetak atau berdetak tidak beraturan. Jika kadarnya di dalam
darah kurang, maka akan terjadi kelelahan, kulit kering, kelemahan otot, dan
gerak refleks menjadi lambat. Maka dari itu, ginjal menjadi penting karena
berfungsi sebagai pengatur kadar kalium di dalam darah dengan cara membuang
atau menyerap kembali kalium yang masuk ke dalam nefron.
6. Mengekskresikan zat-zat
yang merugikan bagi tubuh
Ginjal akan mengekskresikan (mengeluarkan)
zat-zat yang merugikan bagi tubuh seperti urea, asam urat, amoniak, creatinin,
garam anorganik, bakteri, dan juga obat-obatan. Jika zat tersebut tidak
dikeluarkan maka akan menjadi racun yang dapat membahayakan kesehatan di dalam
tubuh.
7. Memproses Ulang Zat
Ginjal akan mengembalikan kembali zat yang
masih berguna bagi tubuh kembali menuju darah. Zat tersebut berupa glukosa,
garam, air, dan asam amino. Proses pengembalian zat yang masih berguna ke dalam
darah disebut reabsorpsi.
8. Mengatur Volume Cairan
dalam Darah
Ginjal dapat mengontrol jumlah cairan darah
yang dipertahnkan agar tetap seimbang didalam tubuh. Tanpa adanya control dari
ginjal maka tubuh akan menjadi kering karena kekurangan cairan darah atau
sebaliknya, tubuh tenggelam karena kebanjiran cairan didalam tubuh yang
menumpuk tidak terbuang.
9. Mengatur Keseimbangan
Kandungan Kimia dalam Darah
Salah satu contohnya yaitu mengatur kadar
garam didalam darah.
10. Mengendalikan Kadar
Gula dalam Darah
Ginjal amat penting untuk mengatur kelebihan
atau kekurangan gula dalam darah dengan menggunakan hormon insulin dan
adrenalin. Ini penting untuk menghindari diabetes. Insulin berfungsi sebagai
hormon penurun kadar gula dalam darah jika kadar gula dalam darah berlebih.
Adrenalin berfungsi untuk menaikkan kadar gula dalam darah jika kadar gula di
dalam darah tidak mencukupi.
11. Penghasil Zat dan
Hormon
Ginjal merupakan penghasil zat atau hormon
tertentu seperti eritropoietin, kalsitriol, dan renin. Hormon yang dihasilkan
oleh ginjal yaitu hormon eritroprotein atau yang disingkat dengan EPO berfungsi
untuk merangsang peningkatan laju pembentukan sel darah merah oleh sumsum tulang.
Renin berfungsi untuk mengatur tekanan darah di dalam tubuh, sementara
kalsitriol merupakan fungsi ginjal untuk membentuk vitamin D, menjaga
keseimbangan kimia di dalam tubuh, serta untuk mempertahankan kalsium di dalam
tulang yang ada di dalam tubuh.
12. Menjaga Tekanan Osmosis
Ginjal menjaga tekanan osmosis dengan cara
mengatur keseimbangan garam-garam di dalam tubuh.
13. Menjaga pH Darah
Ginjal berfungsi sebagai penjaga kadar pH
darah agar tidak terlalu asam. Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada
kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine
yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.
Unduh makalah diatas selengkapnya [ DISINI ]
0 Response to "Makalah tentang fungsi ginjal"
Post a Comment