Makalah terlengkap dan terupdate makalahku10 - Unduh Makalah Psikologi dalam kesehatan
Simak selengkapnya Makalah Psikologi dalam kesehatan
Unduh juga Makalah Lapangan Panas Bumi Dieng
Unduh juga Makalah Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran
Psikologi kesehatan |
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas limpahan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan makalah Psikologi
yang berjudul “PSIKOLOGI DALAM KESEHATAN”
dengan tepat waktu tanpa halangan suatu apapun. Diharapkan makalah ini
dapat memberikan wawasan dan informasi kepada pembaca tentang perkembangan
pentingnya psikologi bagi kesehatan seseorang.
Bagaimana pun penulis telah berusaha membuat makalah ini
dengan sebaik-baiknya, namun tidak ada kesempurnaan dalam karya manusia. Penulis
menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena
itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk lebih menyempurnakan
makalah ini. Mudah-mudahan sedikit yang penulis sumbangkan ini, akan menjadi
ilmu yang bermanfaat.
Kudus,
26 Januari 2015
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Secara
umum kesehatan dibedakan atas kesehatan individu dan kesehatan masyarakat.
Kesehatan individu tercermin dari kesehatan fisik dan kesehatan mental
seseorang. Sehat secara fisik apabila seseorang merasa dirinya sehat dan dapat
dibuktikan secara klinis ketika organ-organ didalam tubuh berfungsi normal.
Sedangkan sehat secara mental meliputi sehat pada pikiran, emosional dan
spiritual.
Kesehatan
masyarakat sebagai sebuah cabang keilmuan mempelajari cara-cara pencegahan
penyakit dengan mengenali faktor-faktor risiko penyakit sehingga dapat meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat secara agregat.
Prof.
Winslow dari Yale University memberikan batasan ilmu kesehatan masyarakat
adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan
kesehatan fisik dan mental, dan efisiensi melalui usaha masyarakat yang
terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, kontrol infeksi di
masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan perorangan, pengorganisasian
pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosa dini, pencegahan penyakit dan pengembangan
aspek sosial, yang akan mendukung agar setiap orang di masyarakat mempunyai
standar kehidupan yang kuat untuk menjaga kesehatannya (Leavel and Clark,
1958).
Dalam
disiplin ilmu kesehatan masyarakat, dipelajari Ilmu Perilaku untuk pendidikan
kesehatan. Biasanya disebut Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP).
Dalam disiplin ilmu tersebut, mempelajari pentingnya Psikologi dalam dunia
Kesehatan menyangkut ilmu-ilmu perilaku kesehatan untuk memberikan kontribusi
nyata kepada peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Psikologi
kesehatan merupakan bidang spesialitas dalam psikologi yang lebih spesifik
mengacu pada peranan utama psikologi sebagai ilmu dan profensi dalam pengobatan
keprilakuan. Menurut Smet (1994) psikologi kesehatan ini merupakan kepedulian
para pakar psikologi yang peduli akan kesehatan yang sifatnya holistic mencakup
aspek fisiki, mental, dan sosial. Psikologi kesehatan secara khusus dapat
didefinisikan Penggerak konstribusi disiplin psikologi pendidikan, ilmiah, dan
professional yang spesifik untuk mempromosikan dan memelihara kesehatan,
prevensi dan penanganan sakit, dan identifikasi hubungan etiologis dan
diagnostis mengenai kesehatan, sakit, dan disfungsi yang berkaitan.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, maka dapat ditarik beberapa pokok permasalahan, yaitu:
1.
Bagaimana
peran psikologi dalam dunia kesehatan?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan penulisan dari makalah ini, yaitu:
1.
Untuk
mengetahui peran psikologi dalam dunia kesehatan.
1.4 Manfaat Penulisan
Adapun maanfaat
penulisan makalah ini, yaitu :
a. Bagi pembaca
Memberikan
pengetahuan umum dan menambah wawasan tentang “Peran Psikologi Dalam Dunia
Kesehatan” bagi para pembaca.
b. Bagi penulis
Guna
memenuhi tugas mata kuliah yang diberikan dan mendapatkan informasi terkait
“Peran Psikologi Dalam Dunia Kesehatan”.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Budaya dan Psikologi Kesehatan
Pada awal abad ke-20, pemahaman tentang kesehatan didominasi oleh
pandangan dari perspektif biologis medis, dimana kesehatan di definisikan
sebagai sebuah keadaan dimana tidak adanya penyakit.
Kemudian berkembang pandangan dari biopsikososial yang menekankan peran
sosial-budaya dalam membentuk kesehatan atau menimbulkan sebuah penyakit.
Sebagaimana definisi kesehatan menurut WHO (World health
organization) pada tahun 1948,
mendefinisikan kesehatan sebagai keadaan lengkap dari fisik, mental dan sosial
serta kesejahteraan dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
Defenisi ini meminta perhatian terhadap kompleksitas dan
multidimensionalitas konsep dari kesehatan. Menambahkan kesejahteraan sosial
pada definisi itu membuka jalan untuk konseptualisasi individu sebagai makhluk
sosial dalam definisi kesehatan bukan hanya dari aspek fisik/biologi/fisiologi
semata.
Pergeseran dari definisi ini, juga berimbas pada ilmu psikologi, yang
sebelumnya hanya menganalisis penyakit dan gangguan psikologis, menjadi analisis
individu untuk mencapai kesejahteraan seperti promosi-promosi kesehatan.
Sebelumnya, ilmu psikologi dikenal sebagai psikologi negatif (psikologi orang
sakit), dengan definisi ini berubah dan menjadikan psikologis sebagai sarana
keilmuan memanusiakan manusia (mencapai kesejahteraan). Kita mengetahui bahwa
perkembangan ilmu psikologi dimulai dari teori psikoanalisia, behavioristic,
humanistic, dan sekarang sedang
berkembangan indigenous psychology yang menekankan pentingnya dan besarnya pengaruh budaya
setempat terhadap tingkah laku seseorang.
Perkembangan terbaru dari pendekatan ini memandang kesehatan sebagai
sebuah jaringan yang kompleks yang sangat di pengaruhi oleh sosial-budaya. Bisa
saja sebuah budaya memandang sebuah perilaku itu adalah penyimpangan, tetapi
pada budaya lain, itu adalah hal yang normal.
Memasukkan budaya dan psikologi ke dalam terapan ilmu kesehatan sangat
penting. Misalnya, dalam promosi kesehatan, preventif, keratif, rehabilitasi,
tidak mungkin mengesampingkan budaya setempat. Bahkan beberapa budaya terdapat
berbagai penyakit yang memang khas budaya tersebut, yang hanya bisa dipahami,
jika kita memasukkan konsep
budaya dalam penangan penyakit tersebut. Misalnya beberapa penyakit yang memiliki
kecenderungan mendapat pengaruh budaya seperti Hikokomori (lazim di Jepang) dan
anoreksia (lazim dalam masyarakat barat). Memahami alasan yang mendasari hal
ini, cara pencegahan dan pengobatan yang efektif untuk penyakit seperti ini
akan memerlukan pendekatan budaya.
B.
Ilmu Psikologi Dalam Kesehatan
Secara umum kesehatan dibedakan atas kesehatan individu dan kesehatan
masyarakat. Kesehatan individu tercermin dari kesehatan fisik dan kesehatan
mental seseorang. Sehat secara fisik apabila seseorang merasa dirinya sehat dan
dapat dibuktikan secara klinis ketika organ-organ didalam tubuh berfungsi
normal. Sedangkan sehat secara mental meliputi sehat pada pikiran, emosional
dan spiritual. Kesehatan masyarakat sebagai sebuah cabang keilmuan
mempelajari cara-cara pencegahan penyakit dengan mengenali faktor-faktor risiko
penyakit sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara
agregat. Prof. Winslow dari Yale University memberikan batasan ilmu
kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang
hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisiensi melalui usaha
masyarakat yang terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, kontrol
infeksi di masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan perorangan,
pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosa dini, pencegahan
penyakit dan pengembangan aspek sosial, yang akan mendukung agar setiap orang
di masyarakat mempunyai standar kehidupan yang kuat untuk menjaga kesehatannya
(Leavel and Clark, 1958).
Dalam disiplin ilmu kesehatan masyarakat, dipelajari Ilmu Perilaku untuk
pendidikan kesehatan. Biasanya disebut Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
(PKIP). Dalam disiplin ilmu tersebut, mempelajari pentingnya Psikologi dalam
dunia Kesehatan
menyangkut ilmu-ilmu perilaku kesehatan untuk memberikan kontribusi nyata
kepada peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pengembangan keilmuan dibidang
Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku diarahkan kepada aspek konseptual dan
aspek terapan, di antaranya metode dan teknologi pendidikan promosi kesehatan
serta bidang ilmu perilaku kesehatan dengan mempertimbangkan dan mengapresiasi
aspek-aspek sosial budaya masyarakat. Peminat cabang keilmuan psikologi
kesehatan diharapkan memiliki kemampuan merumuskan, menganalisis, merencanakan,
menerapkan dan mengevaluasi berbagai strategi, metode dan teknik promosi
kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan masyarakat.
Unduh dan Baca selengkapnya makalah diatas [ DISINI ]
0 Response to "Makalah Psikologi dalam kesehatan"
Post a Comment