Makalah terlengkap dan terupdate makalahku10 - Unduh Contoh Laporan Study Tour Gedung Joeang 45 Dan TMII
Simak selengkapnya Contoh Laporan Study Tour Gedung Joeang 45 Dan TMII
Unduh juga Makalah Psikologi dalam kesehatan
Unduh juga Agama tentang Ulumul Hadit Takhrij Hadits
Contoh Laporan Study Tour |
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Study tour
merupakan kegiatan yang di dalamnya terdapat unsur pendidikan,
pengetahuan,wawasan,pengalaman dan hiburan. Study Tour merupakan kunjungan
dalam rangka memperluas pembelajaran kontekstual, karena kegiatannya mengajak
mahasiswa belajar di lingkungan yang nyata. Sehingga pembelajaran dapat
berlangsung lebih pro-aktif dan diharapkan mahasiswa mampu mengaitkan teori
dengan implikasi yang ada di dikehidupan sehari-hari.
Banyak hikmah
yang dapat di petik dalam kegiatan study tour ini, tidak menutup kemungkinan akan
berbekas dalam jiwa dan fikiran para mahasiswa dan akhirnya akan menjadi
inspirasi untuk memiliki cita-cita atau wancana yang memungkinkan bagi mereka
untuk bisa berprestasi dalam bidang yang mereka amati secara langsung.
B.
Tujuan Kegiatan
-
Sebagai
syarat kelulusan mata kuliah Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan sosial (KD-IPS)
-
Untuk
mengetahui klarifikasi spesies hingga jenis-jenis mahluk hidup dan beraneka ragam
alam indonesia
-
Untuk
mengetahui perkembangan kemerdekaan indonesia
-
Untuk
mengetahui biota air tawar dan serangga dari alam indonesia
-
Untuk
mengetahui sejarah dan tokoh-tokoh pahlawan kemerdekaan
-
Sebagai
syarat untuk mengikuti UAS dan Ujian Praktek
-
Untuk
menambah pengetahuan dan pengalaman siswa
-
Untuk
mengembangkan potensi,etika,estetika, dan pratika
-
Untuk
memupuk rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa
C.
Manfaat kegiatan
-
Mengetahui
sejarah hingga kemerdekaan
-
Mengetahui
perkembangan kemerdekaan
-
Mengetahui
asal muasal bota airtawar indonesia dan dunia
-
Mengetahui
spesies-spesies biota air tawar
-
Bermanfaat
bagi pembaca dalam menambah pengetahuan mengenai seputar objek wisata di
Jakarta.
D.
Objek
Objek wisata
yang kami kunjungi adalah sebagai berikut :
-
Gedung
Joeang 45
-
Taman
Akuarium Air Tawar TMII
BAB
II
HASIL OBSERVASI
KEGIATAN I:
Gedung
Joang 45, Demikianlah nama gedung itu sekarang, Gedung yang terletak di Jalan
Menteng Raya No.31 . Gedung yang dibangun sekitar tahu 1920 pada mulanya adalah
hotel yang dikelola oleh keluarga “L.C. Schomper”, seorang berkebangsaan
Belanda yang sudah lama tinggal di Batavia. Hotel ini diberi nama Schomper
sesuai nama pemiliknya. Hotel tersebut saat itu termasuk yang cukup baik dan
terkenal di kawasan pinggiran Selatan Batavia, dengan bangunan utama yang
berdiri megah di tengah dan diapit deretan bangunan kamar-kamar penginapan di
sisi kiri dan kanannya untuk menginap para tamu. Bangunan bergaya Eropa dengan
tiang tiang besar serta bercat putih. Ada juga bangunan tambahan yang dibangun pada masa Gubernur DKI Jakarta Ali
Sadikin, diperuntukkan untuk kantor Dewan harian Angkatan 45 dan Kantor Dewan
harian Angkatan 45 cabang DKI Jakarta, Kantor Wirawati Catur Panca Nasional dan
DKI Jakarta.
Namun pada masa
kekuasaan Jepang (1942-1945) di Indonesia gedung ini digunakan sebagai tempat
Ganseikanbu Sendenbu atau Badan Propaganda Jepang.Disinilah para pemuda Indonesia mendapat program pendidikan
politik dan program ini dibiyai oleh pemerintah Jepang. Sebut saja Ir.Soekarno,
Drs.Mohammad Hatta, Adam Malik, Chaerul Saleh dan sejumlah tokoh Indonesia
lainnya. Namun yang dikemudian hari anak anak muda ini yang menjadi tokoh tokoh
penggerak bangsa.
1)
Sejarah tentang Gedung Joang ’45 :
Pada tahun 1938, seorang pengusaha
Belanda bernama LC Schomper mendirikan sebuah hotel yang bernama Schomper 1 di
daerah Menteng Raya. Hotel ini dibangun khusus bagi pejabat tinggi Belanda,
pengusaha asing, dan pejabat pribumi.
Ketika
Jepang menjajah Indonesia, Hotel Schomper dikuasai oleh pemuda Indonesia dan
dijadikan asrama dan tempat pendidikan nasionalisme para pemuda Indonesia. Ir.
Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Adam Malik, Chaerul Saleh, dan sejumlah tokoh
Indonesia lainnya merupakan tokoh-tokoh yang terlibat dalam pendidikan pemuda
yang memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia. Pada masa ini Hotel Schomper 1
kemudian diganti dengan nama Gedung Menteng 31. Seiring Perkembangan waktu pada
tanggal 19 Agustus 1974, setelah melalui serangkaian perbaikan dan renovasi,
Gedung Menteng 31 diresmikan sebagai Museum Joang 45 oleh Presiden Soeharto dan
Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin.
(Sumber: brosur Museum Joang 45)
Baca dan Unduh selengkapnya [ DISINI ]
0 Response to "Contoh Laporan Study Tour Gedung Joeang 45 Dan TMII"
Post a Comment