PENDAHULUAN
Dewasa ini, minat
masyarakat untuk memanfaatkan kembali kekayaan alam yaitu tumbuh-tumbuhan
sebagai ramuan obat semakin meluas. Para ahli terus-menerus mengadakan
penelitian dan pengujian terhadap sejumlah tumbuhan tertentu yang berkhasiat
untuk pengobatan baik dalam maupun luar negeri. Tradisi pengguanaan obat
tradisional untuk berbagai tujuan telah dilakukan oleh nenek moyang kita. Tren
gaya hidup yang mengarah kembali ke alam membuktikan bahwa sesuatu yang alami
bukan berarti kampungan atau ketinggalan zaman. Salah satu tujuannya adalah mengobati,
baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa pengobatan
tradisional menggunakan ramuan di negeri kita sudah menjadi budaya dan sangat
nyata kontribusinya dalam
menyehatkan masyarakat.
Tidak sedikit orang berkecimpung di dunia kedokteran modern, saat ini
kembali mempelajari obat-obat tradisional. Tanaman-tanaman berkhasiat obat
dikaji dan dipelajari secara ilmiah. Hasilnyapun mendukung asumsi dan bukti
bahwa tanaman obat memang mamiliki kandungan zat-zat atau senyawa yang secara
klinis (medis) terbukti bermanfaat bagi kesehatan. Kelebihan dari pengobatan
dengan menggunakan ramuan tumbuhan secara tradisional tersebut adalah kurangnya
efek samping yang ditimbulkan seperti yang sering terjadi pada pengobatan
kimiawi. Mengingat kandungan khasiat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan
terbukti efektif, efisien, aman, dan ekonomis, sudah saatnya jika pemanfaatan
tanaman obat ini dioptimalkan.
Secara umum, kegunaan tumbuhan obat sebenarnya disebabkan oleh kandungan
kimia yang dimiliki. Namun, tidak seluruh kandungan kimia diketahui secara
rinci, tetapi pendekatan secara farmakologi berhasil menghasilkan informasi
dari kegunaan tumbuhan obat.
Salah satu jenis tanaman obat tersebut adalah lidah buaya. Di dunia
farmasi, lidah buaya lebih dikenal dengan nama Aloe vera Linn. Tanaman
holtikultura ini keberadaannya telah dikenal sejak lama, bahkan ibu-ibu sering
menanamnya di pekarangan atau di pot-pot sebagai penghias rumah dan sesekali
diambil daunnya sebagai pencuci rambut atau sampo.
Walaupun sudah dikenal lama, hanya sedikit saja masyarakat yang
mengetahui manfaat dan khasiat tanaman ini. Padahal, kandungan di dalam lidah
buaya tidak sekedar untuk pencuci rambut, tetapi juga bisa mengobati penyakit,
menghaluskan kulit, menyuburkan rambut, atau sebagai minuman dan makanan
kesehatan. Dengan berbagai keunggulan yang dikandungnya, tanaman berlendir ini
dapat dijadikan lahan bisnis baru, sehingga bias menjadi tanaman agroindustri.
Di negara modern, keampuhan daun lidah buaya semakin terkenal, sehingga
tidak mengherankan jika ada yang menanamnya di dalam pot yang disimpan di dekat
dapur. Maksudnya, agar daun lidah buaya mudak diambil untuk obat saat ada
bagian tubuh yang terluka (tersayat atau luka bakar). Sebagai langkah dalam
pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), cara ini tentu sangat baik untuk
ditiru oleh keluarga atau masyarakat di Indonesia.
Adapun rumusan masalah yang di angkat pada karya tulis ini adalah :
1.
Bagaimanakah kandungan lidah buaya dapat diambil
khasiat dan manfaatnya untuk pengobatan?
2.
Penyakit apa saja yang dapat digunakan untuk pengobatan
dari tanaman lidah buaya tersebut?
Tujuan penulisan dalam karya tulis ilmiah ini adalah :
1.
Untuk mengetahui bagaimana kandungan tanaman lidah
buaya dapat diambil khasiat dan manfaatnya untuk pengobatan.
2.
Untuk mengetahui penyakit apa saja yang dapat digunakan
untuk pengobatan dari tanaman lidah buaya ini.
KAJIAN PUSTAKA
Secara
taksonomi, lidah buaya diklasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom
:
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom
:
Tracheobionta
SuperDivisi
:
Spermatophyta(Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkepingsatu / monokotil)
Ordo : Asparagales
Famili : Asphodelaceae
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkepingsatu / monokotil)
Ordo : Asparagales
Famili : Asphodelaceae
Genus
:
Aloe
Spesies : Aloe vera L.
Spesies : Aloe vera L.
[ DOWNLOAD ]
0 Response to "Makalah tentang khasiat lidah buaya yang belum banyak diketahui"
Post a Comment