Makalah Manajemen Strategi Bisnis dan Ekonomi
Makalah Manajemen Strategi Bisnis dan Ekonomi |
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan
pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan
suatu perusahaan mencapat sasarannya. Manajemen strategis adalah proses
penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk
mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan
kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis
mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu
bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi
yang biasanya disusun oleh dewan direksi dan dilaksanakan oleh CEO
serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan
menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.
Manajemen strategis berbicara
tentang gambaran besar. Inti dari manajemen strategis adalah mengidentifikasi
tujuan organisasi, sumber dayanya, dan bagaimana sumber daya yang ada tersebut
dapat digunakan secara paling efektif untuk memenuhi tujuan strategis.
Manajemen strategis di saat ini harus memberikan fondasi dasar atau pedoman
untuk pengambilan keputusan dalam organisasi. Ini adalah proses yang
berkesinambungan dan terus-menerus. Rencana strategis organisasi merupakan dokumen
hidup yang selalu dikunjungi dan kembali dikunjungi. Bahkan mungkin sampai
perlu dianggap sebagaimana suatu cairan karena sifatnya yang terus harus
dimodifikasi. Seiring dengan adanya informasi baru telah tersedia, dia harus
digunakan untuk membuat penyesuaian dan revisi.
Menurut Thomas L.Wheelen – J. David Hunger manajemen
strategi adalah serangkaian dari pada keputusan majerial dan kegiatan-kegiatan
yang menentukan keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang. Kegiatan tersebut
terdiri dari perumusan / perencanaan strategi, pelaksanaan / implementasi, dan
evaluasi
Lingkungan dunia yang mengalami perubahan seperti adanya
globalisasi, control masyarakat, perkembangan teknologi, memberikan dampak bagi
perkembangan suatu negara maupun bisnis. Control masyarakat terhadap
pelaksanaan kegiatan pemerintahan maupun perusahaan, sehingga pemerintah maupun
pemimpin perusahaan tidak dapat membuat kebijakan yang mengabaikan kepentingan
masyarakat. Oleh sebab itu dalam menjalankan kegiatannya perlu adanya
keselarasan antara kompetensi yang dimiliki perusahaan maupun pemerintah dengan
lingkungan yang ada di luar organisasi (perusahaan dan pemerintah).
Pertimbangan global praktis berdampak pada keputusan
strategis, batas-batas negara diabaikan.Untuk mengetahui dan menghargai dunia
dari perspektif orang lain telah menjadi masalah hidup atau mati untuk bisnis.
Dengan demikian perlu adanya kegiatan dalam pengambilan keputusan yang
disesuaikan antara kemampuan yang dimiliki dengan lingkungan yang ada di
sekitar sehingga perlunya adanya manajemen strategi. Menopang manajemen
strategis tergantung pada manajer mendapat pengertian mengenai pesaing, pasar,
harga, pemasok, distributor, pemerintah, kreditor, pemegang saham dan pelanggan
diseluruh dunia. Harga dan mutu dari produk dan jasa perusahaan harus dapat
bersaing di seluruh dunia, bukan hanya di pasar lokal.
Persaingan yang memunculkan daya saing erat kaitannya dengan
pemahaman mekanisme pasar (standar dan benchmarking), kecepatan dan ketepatan
penyampaian produk (barang dan jasa) yang mampu menciptakan nilai tambah. Oleh
karena itu, peningkatan daya saing organisasi bersifat unik, tetapi pada
intinya dipengaruhi oleh aspek kreativitas, kapasitas, teknologi yang
diguna-kan dan jangkauan pemasaran yang dicapai. Hal tersebut diwujudkan dari
tampilan produk, produktivitas yang ting-gi dan pelayanan yang baik.
B. Rumusan
Masalah
1.
Apa
Pengertian/Teori Evolusi Manajemen Strategi?
2.
Apa Peran
Manajemen Strategik?
3.
Apa Manfaat Manajemen Stratejik?
4.
Apa saja Langkah - langkah Dalam Pengembangan Organisasi?
5.
Apa saja Tahap-tahap Dalam Manajemen Strategis?
6.
Bagaimana Pentingnya manajemen strategi bagi perusahaan?
C. Tujuan
1.
Untuk
mengetahui Pengertian/Teori Evolusi Manajemen Strategi
2.
Untuk
mengetahui Peran Manajemen Strategik
3.
Untuk
mengetahui Manfaat Manajemen Stratejik
4.
Untuk
mengetahui - langkah Dalam Pengembangan Organisasi
5.
Untuk
mengetahui Tahap-tahap Dalam Manajemen Strategis
6.
Untuk
mengetahui Pentingnya manajemen strategi bagi perusahaan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian/Teori Evolusi Manajemen
Strategi
Sebelum melangkah lebih jauh tentang seberapa jauh peran
manajemen stratejik dalam pengembangan organisasi, kita akan menyimak dulu
pengertian dari manajemen stratejik itu sendiri, berikut beberapa ahli yang
memberikan gambaran atau teori tentang manajemen stratejik itu sendiri.
Barney, 1997:27 Manajemen strategis (strategic management)
dapat dipahami sebagai proses pemilihan dan penerapan strategi-strategi.
Sedangkan strategi adalah pola alokasi sumber daya yang memungkinkan
organisasi-organisasi dapat mempertahankan kinerjanya.
Grant, 1995:10 Strategi juga dapat diartikan sebagai
keseluruhan rencana mengenai penggunaan sumber daya-sumber daya untuk
menciptakan suatu posisi menguntungkan. Dengan kata lain, manajamen strategis
terlibat dengan pengembangan dan implementasi strategi-strategi dalam kerangka
pengembangan keunggulan bersaing.
Michael A. Hitt & R. Duane Ireland & Robert E.
Hoslisson (1997,XV)
Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai. Besarnya peranan manajemen strategis semakin banyak diakui pada masa-masa ini dibanding masa-masa sebelumnya. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara bebas diantara berbagai negara, perusahaan-perusahaan terus ditantang untuk semakin kompetitif. Banyak dari perusahaan yang telah meningkatkan tingkat kompetisinya ini menawarkan produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi, dan hal ini sering menghasilkan laba diatas rata-rata
Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai. Besarnya peranan manajemen strategis semakin banyak diakui pada masa-masa ini dibanding masa-masa sebelumnya. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara bebas diantara berbagai negara, perusahaan-perusahaan terus ditantang untuk semakin kompetitif. Banyak dari perusahaan yang telah meningkatkan tingkat kompetisinya ini menawarkan produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi, dan hal ini sering menghasilkan laba diatas rata-rata
David 2002:5 Seni dan pengetahuan untuk merumuskan,
mengimplementasikan and mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat
organisasi mampu mencapai obyektifnya. Hunger dan Wheelen 2003:4 Serangkaian
keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam
jangka panjang.
Dengan demikian dari definisi di atas dapat diketahui fokus
manajemen strategis terletak dalam memadukan manajemen, pemasaran, keuangan/akunting,
produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, serta system informasi komputer
untuk mencapai keberhasilan organisasi. Manajemen strategis di katakan efektif
apabila memberi tahu seluruh karyawan mengenai sasaran bisnis, arah bisnis,
kemajuan kearah pencapaian sasaran dan pelanggan, pesaing dan rencana produk
kami. Komunikasi merupakan kunci keberhasilan manajemen strategis.
Dari definisi tersebut terdapat dua hal penting yang dapat
disimpulkan, yaitu:
1. Manajemen Strategik terdiri
atas tiga proses:
a. Pembuatan Strategi, yang
meliputi pengembnagan misi dan tujuan jangka panjang, mengidentifiksikan
peluang dan ancaman dari luar serta kekuatan dan kelemahan organisasi,
pengembangan alternatif-alternatif strategi dan penentuan strategi yang sesuai
untuk diadopsi.
b. Penerapan strategi meliputi
penentuan sasaran-sasaran operasional tahunan, kebijakan organisasi, memotovasi
anggota dan mengalokasikan sumber-sumber daya agar strategi yang telah
ditetapkan dapat diimplementasikan.
c. Evaluasi/Kontrol
strategi, mencakup usaha-usaha untuk memonitor seluruh hasil-hasil dari
pembuatan dan penerapan strategi, termasuk mengukur kinerja individu dan
organisasi serta mengambil langkah-langkah perbaikan jika diperlukan.
2. Manajemen Strategik
memfokuskan pada penyatuan/penggabungan aspek-aspek pemasaran, riset dan
pengembangan, keuangan/akuntansi, operasional/produksi dari sebuah organisasi.
Strategik selalu “memberikan sebuah keuntungan”, sehingga
apabila proses manajemen yang dilakukan oleh organisasi gagal menciptakan
keuntungan bagi organisasi tersebut maka dapat dikatakan proses manajemen
tersebut bukan manajemen strategik.
Tujuan Sebuah Perusahaan Menerapkan Sistem Manajemen
Strategi juga sebagai berikut : Memberikan Arah Pencapaian Tujuan
Organisasi / Perusahaan Dalam hal ini, manajer strategi harus mampu menunjukan
kepada semua pihak kemana arah tujuan organisasi / perusahaan. Karena, arah
yang jelas akan dapat dijadikan landasan untuk pengendalian dan mengevaluasi
keberhasilan.
Membantu Memikirkan Kepentingan Berbagai Pihak Organisasi /
perusahaan harus mempertemukan kebutuhan berbagai pihak, pemasok, karyawan,
pemegang saham, pihak perbankan, dan masyarakat luas lainnya yang terkait
dengan perusahaan atau disebut dengan istilah Stakeholder Benefits, memegang
peranan terhadap sukses atau gagalnya perusahaan.
Dapat Mengantisipasi Setiap Perubahan Kembali Secara Merata
Manajemen strategi memungkinkan eksekutif puncak untuk mengantisipasi perubahan
dan menyiapkan pedoman dan pengendalian, sehingga dapat memperluas kerangka
waktu/ berpikir mereka secara prespektif dan memahami konstribusi yang baik
untuk hari ini dan hari esok.
Berhubungan dengan Efisiensi dan Efektifitas Tanggung jawab
seorang manajer bukan hanya mengkonsentrasikan terhadap kemampuan atas
kepentingan efisiensi, akan tetapi hendaknya juga mempunyai perhatian yang
serius agar bekerja keras melakukan sesuatu secara lebih baik dan efektif.
B. Peran
Manajemen Strategik
Untuk meraih segala cita-cita atau tujuan yang diinginkan
oleh suatu organisasi atau perusahaan maka penerapan manajemen stratejik justru
sangat dibutuhkan guna apa yang diinginkan bersama dapat kit capai dengan
sebaik mungkin. Peran manajemen stratejik ketika diimplementasikan dalam suatu
organisasi maka setiap unit atau bagian yang ada dalam organisasi tersebut
dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebaik mungkin. Apalagi melihat
perkembangan zaman sekarang ini, dimana setiap organisasi perusahaan telah
melakukan ekspansi pasar guna mendapatkan keuntunga yang banyak. Semuanya itu
perlu langkah strategis dan taktik yang tepat sehingga proses atau langkah yang
diambil oleh pimpinan dapat dijalankan seefektif dan seefisen mungkin.
Selengkapnya dapat anda download dan baca makalah diatas pada link dibawah ini
Baca juga :
0 Response to "Makalah Manajemen Strategi Bisnis dan Ekonomi"
Post a Comment