Makalah Penggunaan Metode Representasi Grafik Dalam Permasalahan Matematika Pada Kehidupan Sehari-Hari

makalahku10 - Makalah Penggunaan Metode Representasi Grafik Dalam Permasalahan Matematika Pada Kehidupan Sehari-Hari



Selamat berjumpa kembali di blog makalahku10.blogspot.com ,kali ini admin akan membahas mengenai makalah IPA yang berjudul Makalah Penggunaan Metode Representasi Grafik Dalam Permasalahan Matematika Pada Kehidupan Sehari-Hari dalam mata kuliah matematika.Lihat juga pada makalah sebelumnya yaitu Makalah Data Berkala dalam Mata Kuliah Statistik
Langsung saja mari kita simak makalah tersebut dibawah ini.

Abstrak
Pada mulanya Penggunaan Metode Representasi Grafik Dalam Permasalahan Matematika Pada Kehidupan Sehari-hari ini akan dicoba oleh peneliti dengan subjek beberapa siswa SMA kelas X yang peneliti kumpulkan di daerah Minggir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah siswa/peserta didik dapat mengartikan atau mengoperasikan apa yang diminta jika ada permasalahan matematika dan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut tidak hanya terpaku dengan rumus matematika saja tetapi menggunakan cara yang ditemukan oleh siswa dengan cara menggambarkannya. Untuk penelitian ini permasalahan yang akan diangkat adalah permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Sesungguhnya hal ini masih menjadi kesulitan tersendiri bagi siswa/peserta didik. Pada metode representasi grafik ini siswa masih mengalami kesulitan dalam menangkap dan memberi gambaran pada apa yang diminta atau diperintahkan oleh soal. Artikel yang disusun dengan tujuan mengetahui apakah metode representasi grafik ini berguna untuk memancing imajinasi, sehingga tidak hanya terpaku pada rumus matematika saja.

Kata kunci : Metode, Representasi Grafik, Gambar, Imajinasi, dan Tanggapan.

A.    Pendahuluan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengharuskan untuk meningkatkan daya pikir, kreativitas dan imajinasi, serta wawasan yang luas untuk dapat beradaptasi dengan hal yang baru. Salah satu usaha untuk meningkatkan hal tersebut adalah melalui bidang penididikan, yaitu dengan menggunakan bermacam-macam metode pembelajaran.
Metode pembelajaran adalah salah satu alat guna membantu jalannya pembelajaran agar siswa mendapat kemudahan dalam belajar dan menangkap isi pembelajaran yang disajikan oleh pengajar. Metode pembelajaran juga dapat membantu memecahkan dan menyelesaikan permasalahan yang sedang dialami siswa. Ada berbagai jenis metode pembelajaran seperti metode representasi grafik, metode jigsaw, metode role playing, metode talking stick, dsb.
Metode representasi adalah salah satu alat bantu dalam pemahaman konsep pembelajaran. Salah satunya adalah metode representasi grafik yang berupa permisalan dengan gambar-gambar yang mewakilinya. Umumnya metode ini digunakan di semua jenjang pendidikan dan hampir seluruh materi pembelajaran guna membantu pemahaman siswa. Yang sering menggunakan gambar-gambar atau grafik secara garis besar adalah proses pembelajaran matematika.
Matematika sebagai salah satu pelajaran di jenjang pendidikan formal, merupakan cabang ilmu yang menekankan pada penguasaan konsep dan algoritma, serta pemecahan masalah. Suatu konsep mudah dipahami dan diingat peserta didik bila konsep tersebut disajikan melalui prosedur dan langkah-langkah yang tepat, jelas, dan menarik. Matematika juga disebut sebagai mata pelajaran yang sulit oleh peserta didik.
Proses pembelajaran tersusun atas sejumlah komponen atau unsur yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Interaksi antara pembimbing dan peserta didik pada saat proses belajar mengajar memiliki peran penting pada tercapainya tujuan. Kegagalan pembimbing dalam menyampaikan materi dapat disebabkan oleh proses belajar mengajar yang kurang membuat semangat peserta didik dalam mengikuti pelajaran khususnya pada mata pelajaran matematika. Ada juga pembimbing yang mengalami kesulitan membuat peserta didik memahami materi yang disampaikan sehingga hasil belajar rendah. Dengan hal-hal tersebut, peneliti ingin mengetahui apa yang menjadi kesulitan belajar peserta didik hingga menghasilkan hasil belajar yang rendah dan tidak tepat sasaran.
Tercapainya keberhasilan pembelajaran  matematika dapat diukur dengan hasil pembelajaran peserta didik kegiatan pembelajaran. Tidak hanya hasil pembelajaran, namun diukur juga tingkat pemahaman dan penguasaan materi. Semakin tinggi pemahaman dan penguasaan materi maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran.

B.     Tinjauan Pustaka
Dari beberapa artikel yang sudah ada peneliti tertarik dengan artikel yang membahas metode representasi grafik. Artikel yang ditinjau adalah milik jstor. Banyak beberapa artikel yang sangat menarik di www.jstor.org namun peneliti tertarik dengan artikel yang membahas metode representasi grafik karena cara metode ini sangat menekankan kemampuan imajinasi siswa/peserta didik agar mau mencoba dan mencari tahu sendiri bagaimana proses pengerjaan suatu soal atau permasalahan. Metode representasi grafik sering digunakan oleh berbagai lembaga pendidikan agar siswa/peserta didik terpancing ke ingin tahuannya dengan permasalahan-permasalahan yang nyata di kehidupan sehari-hari. Imajinasi siswa/peserta didik sangat penting untuk mengembangkan kemampuan menganalisa permasalahan

C.    Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara-cara atau langkah-langkah yang akan dilakukan oleh peneliti. Metode penelitian ini lebih cenderung sebagai pertanggungjawaban mengenai metode yang dipakai selama penelitian. Uraian mengenai pertanggungjawaban metode yang digunakan melibatkan pembahasan mengenai jenis penelitia, subyek penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan teknik analisis data.
·         Jenis Penelitian
Penelitian kali ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Lexy J. Moleong (2006:8) penelitian kualitatif merupakn suatu bentuk penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. Secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Jadi, pada dasarnya penelitian deskriptif kualitatif menekankan pada keadaan yang sebenarnya, dan berusaha mengungkap fenomena-fenomena yang ada dalam keadaan tersebut.

·      Subyek penelitian
Subyek penelitian ini adalah beberapa siswa kelas X SMA Negeri 1 Minggir Sleman.


·      Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah menganalisa hasil pekerjaan siswa. Hasil pekerjaan siswa dianalisa, kemudian dari hasil analisa pekerjaan siswa tersebut diambil kesimpulan.

·      Instrumen penelitian
-          Kegiatan pertama
Peneliti menyuruh siswa untuk mengambar apa yang sedang dipikirkan dan siswa menjelaskan gambar tersebut.
-          Kegiatan kedua
Peneliti menyuruh siswa menggambar satu jembatan, satu tiang listrik, satu motor, satu anjing atau kucing, tiga anak kecil lima burung dara, dan beberapa awan.
-          Kegiatan ketiga
Penelliti meyusuh siswa menyelesaikan permasalahan sehari-hari dengan metode representsi  grafik.

D.    Hasil dan Pembahasan
·      Hasil penelitian
Dari empat orang siswa, peneliti memperoleh hasil penelitian sebagai berikut :

Siswa A dengan hasil gambar 1.1, gambar 2.1, dan gambar 3.1. Siswa B dengan hasil gambar 1.2, gambar 2.2, dan gambar 3.2. Siswa C dengan hasil gambar 1.3, gambar 2.3, dan gambar 3.3. Siswa D dengan hasil gambar 1.4, gambar 2.4, dan gambar 3.4.

Lihat artikel diatas selengkapnya [ DISINI ]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makalah Penggunaan Metode Representasi Grafik Dalam Permasalahan Matematika Pada Kehidupan Sehari-Hari"