Makalah terupdate dan terlengkap wiskeypedia - Unduh Makalah Hubungan Islam dengan Negara-Negara Lain
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Agama memberikan penjelasan bahwa manusia adalah mahluk yang memilki
potensi untuk berahlak baik (takwa) atau buruk (fujur) potensi fujur akan
senantiasa eksis dalam diri manusia karena terkait dengan aspek instink,
naluriah, atau hawa nafsu, seperti naluri makan/minum, seks, berkuasa dan rasa
aman. Apabila potentsi takwa seseorang lemah, karena tidak terkembangkan
(melalui pendidikan), maka prilaku manusia dalam hidupnya tidak akan berbeda
dengan hewan karena didominasi oleh potensi fujurnya yang bersifat instinktif
atau implusif (seperti berjinah, membunuh, mencuri, minum-minuman keras, atau
menggunakan narkoba dan mainjudi). Agar hawa nafsu itu terkendalikan (dalam
arti pemenuhannya sesuai dengan ajaran agama), maka potensi takwa itu harus
dikembangkan, yaitu melalui pendidikan agama dari sejak usia dini. Apabila
nilai-nilai agama telah terinternalisasi dalam diri seseorang maka dia akan
mampu mengembangkan dirinya sebagai manusia yang bertakwa, yang salah satu
karakteristiknya adalah mampu mengendalikan diri (self contor) dari pemuasan
hawa nafsu yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
B.
Rumusan Masalah
Dari
uraian latar belakang di atas maka saya merumuskan masalah tentang dengan
rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Apa Hubungan
Islam dan Negara Dilihat secara ideologis?
2.
Bagaimana Kekuatan
Politik Islam dengan Negara Era Orde Baru?
3.
Dimana Perubahan
Posisi dan Ekspresi Kekuatan Politik Islam?
C.
Tujuan Penulisan
Berdasarkan
latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas maka, tujuan
penulisan yang ingin disampaikan dalam tulisan ini adalah :
1.
Memberitahukan Hubungan Islam dan
Negara Dilihat secara ideologis?
2.
Memberitahukan Kekuatan Politik Islam
dengan Negara Era Orde Baru?
3.
Memberitahukan Perubahan Posisi dan Ekspresi Kekuatan Politik Islam?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
HUBUNGAN
ISLAM & NEGARA
Hubungan negara dan
agama dilihat secara ideologis harus diletakkan pada proporsinya sebagai
pemikiran cabang, bukan pemikiran mendasar tentang kehidupan. Sebab pemikiran
mendasar tentang kehidupan adalah pemikiran menyeluruh tentang alam semesta,
manusia, dan kehidupan, serta tentang apa yang ada sebelum kehidupan dunia dan sesudah
kehidupan dunia, dan hubungan antara kehidupan dunia dengan apa yang ada
sebelumnya dan sesudahnya.
Ideologi
yang ada di dunia ada tiga, yaitu Sosialisme (Isytirakiyyah), Kapitalisme
(Ra`sumaliyyah), dan Islam, maka aqidah atau pemikiran mendasar tentang
kehidupan pun ada tiga macam pula, yakni aqidah Sosialisme, aqidah Kapitalisme
dan aqidah Islamiyah. Masing-masing aqidah ini merupakan pemikiran mendasar
yang di atasnya dibangun berbagai pemikiran cabang tentang kehidupan, termasuk
di antaranya hubungan agama-negara.
Unduh dan Baca selengkapnya [ DISINI ]
0 Response to "Makalah Hubungan Islam dengan Negara-Negara Lain"
Post a Comment