wisekypedia - Halo sobat blogger pembaca setia wiskeypdeia ,kali ini saya akan membagikan mengenai Keterampilan berbahasa yang harus kita kuasai dalam mata kuliah bahasa Indonesia yang saya terima pada semester 1.
Sebenarnya apa saja sih keterampilan berbahasa yang harus kita miliki agar komunikasi yang kita lakukan lancar dan tidak ambigu ketika kita berbicara dengan orang lain ?
Kita lihat penjelasan lengkap berikut ini.
1. Keterampilan menyimak (listening skills)
Menyimak
merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa ragam lisan yang bersifat
reseptif. Dengan demikian, menyimak tidak sekadar kegiatan mendengarkan tetapi
juga memahaminya. Ada dua jenis situasi dalam menyimak, yaitu situasi menyimak
secara interaktif dan situasi menyimak secara noninteraktif. Menyimak secara
interaktif terjadi dalam percakapan tatap muka dan percakapan di telepon atau
yang sejenisnya. Dalam menyimak jenis ini, kita bergantian melakukan aktivitas
menyimak dan berbicara. Berikut ini adalah keterampilan-keterampilan mikro yang
terlibat ketika kita berupaya untuk memahami apa yang kita dengar, yaitu
pendengar harus mampu menguasai beberapa hal berikut:
- menyimpan/mengingat unsur bahasa yang didengar
menggunakan daya ingat jangka pendek (short-term memory);
- berupaya membedakan bunyi-bunyi yang membedakan
arti dalam bahasa target;
- menyadari adanya bentuk-bentuk tekanan dan nada,
warna suara, intonasi, dan adanya reduksi bentuk-bentuk kata;
- membedakan dan memahami arti kata-kata yang
didengar;
- mengenal bentuk-bentuk kata khusus (typical
word-order patterns);
- mendeteksi kata-kata kunci yang mengidentifikasi
topik dan gagasan;
- menebak makna dari konteks;
- mengenal kelas-kelas kata (grammatical word
classes);
- menyadari bentuk-bentuk dasar sintaksis;
- mengenal perangkat-perangkat kohesif (recognize
cohesive devices);
2.
Keterampilan berbicara (speaking skills)
Berbicara
merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa ragam lisan yang bersifat
produktif. Sehubungan dengan keterampilan berbicara ada tiga jenis situasi
berbicara, yaitu interaktif, semiinteraktif, dan noninteraktif. Situasi-situasi
berbicara interaktif, misalnya percakapan secara tatap muka dan berbicara lewat
telepon yang memungkinkan adanya pergantian antara berbicara dan menyimak, dan
juga memungkinkan kita meminta klarifikasi, pengulangan atau kita dapat meminta
lawan bicara memperlambat tempo bicara dari lawan bicara. Kemudian, ada pula
situasi berbicara yang semiinteraktif, misalnya alam berpidato di hadapan umum
secara langsung. Dalam situasi ini, audiens memang tidak dapat melakukan
interupsi terhadap pembicaraan, namun pembicara dapat melihat reaksi pendengar
dari ekspresi wajah dan bahasa tubuh mereka. Beberapa situasi berbicara dapat
dikatakan betul-betul bersifat noninteraktif, misalnya berpidato melalui radio
atau televisi.
Itu sedikit ulasan mengenai keterampilan berbahasa yang harus kita milikiBaca selengkapnya [ DISINI ]
Untuk artikel yang lain dapat juga anda baca mengenai Sejarah Bahasa Indonesia yang wajib kamu ketahui
0 Response to "4 Keterampilan Berbahasa yang wajib kamu miliki !"
Post a Comment