Makalah terlengkap dan terupdate makalahku10 - Unduh Makalah Ekonomi Makro Sistem Moneter
Simak Selengkapnya Makalah Ekonomi Makro Sistem Moneter
Unduh juga Makalah Pengembangan Kurikulum Terbaru
Ekonomi Makro Sistem Moneter
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem moneter internasional merupakan sistem keuangan yang
berlaku untuk semua Negara di dunia yang membahas tentang pembayaran atas
transaksi lintas negara dilaksanakan. Sistem ini menentukan bagaimana kurs
tukar asing ditentukan dan bagaimana pemerintah dapat mempengaruhi kurs tukar.
Sistem moneter internasional yang berfungsi dengan baik akan memfasilitasi
perdagangan internasional dan investasi, serta mempermudah adaptasi terhadap
perubahan. Pembahasan inti dari sistem moneter internasional adalah menentukan
pengaturan sistem kurs tukar. Untuk itu dalam penulisan makalah ini penulis
akan membahas terkait dengan pengertian sistem moneter internasional, sejarah
terbentuknya system moneter internasional, fenomena aktual yamg terkait
moneter, serta Faktor penghambat non ekonomi penerapan Mata uang tunggal
di asean
Semenjak dimulainya sistem standar emas hingga abad ke 20,
sistem moneter internasional telah mengalami pasang surut. Perubahan dari sistem
ke sistem yang lain diakibatkan oleh gejolak ekonomi pada saat itu. Sampai saat
ini pun sistem moneter internasional masih menjadi perhatian semua
negara dan masih ingin merubah sistemnya menjadi lebih berfungsi
optimal. Belum lagi rencana anggota Negara-negara asean untuk merumuskan
kebijakan pemberlakuan mata uang bersama yang hanya berlaku tunggal di kawasan
asean. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengangkat tema sistem moneter
internasional.
BAB 1
PEMBAHASAN
SISTEM MONETER
Pada
bab ini kita akan mulai mempelajari peranan uang dalam perekonomian. Kita akan
membahas apakah sebenarnya yang dimaksud dengan uang, berbagai macam bentuk
uang, bagaimana sistem perbankan membantu menciptakan uang dan bagaimana
pemerintah mengendalikan jumlah uang yang beredar. Agar sesuai dengan fokus
jangka panjang pada tiga bab sebelumnya, pada bab berikut ini kita akan
mempelajari akibat jangka panjang yang timbul karena perubahan-perubahan jumlah
uang serta akibat jangka pendek dari perusahaan-perusahaan moneter yang
merupakan topik yang lebih kompleks.
A. PENGERTIAN UANG
Uang
adalah seperangkat aset dalam perekonomian yang digunakan oleh orang-orang
secara rutin untuk membeli barang atau jasa dari orang-orang lain. Menurut
definisi para ekonom, uang hanya mencakup jenis-jenis kekayaan yang dapat
diterima secara umum oleh penjual sebagai alat pertukaran barang dan jasa.
·
Fungsi
Uang
Dalam
perekonomian, uang memiliki tiga fungsi yang membedakan uang dari aset-aset
perekonomian lainnya. Ketiga fungsi tersebut yaitu:
a.
Sebagai alat tukar (medium of exchange): yaitu sesuatu yang
diberikan oleh pembeli kepada penjual ketika melakukan pembelian barang dan
jasa.
b.
Sebagai satuan hitung (unit of account): yaitu ukuran untuk
menetapkan harga-harga serta mencatat tagihan dan utang.
c.
Sebagai penyimpan nilai
(store of value): yaitu alat yang
digunakan oleh masyarakat untuk mentransfer daya beli dari masa sekarang ke
masa depan.
·
Jenis-jenis
Uang
Ketika
berbentuk komoditas yang mengandung nilai intrinsik, uang disebut uang
komoditas. Istilah nilai intrinsik artinya suatu barang tetap memiliki nilai
meskipun barang tersebut tidak dipergunakan sebagai uang. Salah satu contoh
uang komoditas adalah emas.
Sedangkan
uang tanpa nilai intrinsik disebut uang flat. Suatu flat hanyalah merupakan
bentuk perintah atau keputusan untuk membayar, dan berlaku sebagai mata uang
apabila ditetapkan oleh pemerintah. Sebagai contoh, bandingkan lembaran uang
kertas yang dicetak pemerintah dengan lembaran uang kertas dari mainan
monopoli. Dari kedua uang tersebut, manakah yang bisa digunakan? Jawabannya
adalah lembaran uang kertas yang dicetak pemerintah karena uang itulah yang
telah mereka tetapkan sebagai uang yang berlaku di pasaran.
·
Uang
dalam Perekonomian AS
Sebagaimana
yang kita lihat, jumlah uang yang berputar dalam perekonomian, disebut
persediaan uang, memiliki pengaruh kuat atas banyak variabel ekonomi. Aset
paling nyata ketika kita mengukur berapa banyak uang dalam sistem perekonomian
AS adalah uang tunai, baik uang kertas maupun uang logam yang ada di tangan
masyarakat. Selain itu ada juga rekening giro, yaitu saldo di bank yang dapat
diakses sesuai permintaan hanay dengan menulis selembar cek.
B. SISTEM FEDERAL RESERVE
Apabila
suatu perekonomian mengandalkan dirinya pada sistem uang flat, seperti di AS,
haruslah ada badan keuangan yang bertanggung jawab dalam mengatur sistem
tersebut. Di AS, badan keuangan tersebut adalah Federal Reserve (Bank Sentral
AS) yang sering disingkat dengan Fed. Institusi tersebut dirancang untuk
mengawasi sistem perbankan dan mengatur jumlah uang yang beredar dalam
perekonomian.
·
Organisasi
Fed
Fed
didirikan pada tahun 1914 setelah serangkaian kegagalan bank pada tahun 1907.
Saat ini, Fed dijalankan oleh Dewan Gubernur, dengan anggota sebanyak tujuh
orang yang diangkat oleh presiden melalui persetujuaan Senat. Diantara ketujuh
gubernur tersebut, jabatan terpenting adalah ketua dewan yang memiliki wewenang
untuk mengatur para staf Fed, memimpin rapat dewan, dan memberikan kesaksian
secara rutin mengenai kebijakan Fed di depan komite-komite kongres. Presiden
mengangkat ketua dewan untuk masa jabatan 4 tahun.
Fed
memiliki dua tugas yang saling berkaitan. Tugas pertama adalah mengatur
bank-bank dan menjaga kesehatan sistem perbankan. Tugas Fed yang kedua dan yang
lebih penting adalah mengendalikan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian,
disebut sebagai jumlah uang yang beredar. Keputusan-keputusan yang diambil oleh
para pembuat kebijakan yang terfokus pada jumlah uang yang beredar disebut sebagai
kebijakan moneter.
C. BANK DAN JUMLAH UANG
YANG BEREDAR
Sejauh
ini kita telah mengenal konsep “uang” dan mendiskusikan bagaimana Fed
mengendalikan jumlah uang yang beredar. Namun, hal tersebut belumlah lengkap.
Bagian ini akan membahas bagaimana bank-bank memengaruhi jumlah uang yang
beredar dan bagaimana mereka mempersulit tugas Fed dalam mengendalikan jumlah
uang yang beredar.
·
Kasus
Sederhana dari Perbankan Bercadangan-100-Persen
Simpanan
uang yang diterima oleh bank namun tidak untuk dipinjamkan disebut cadangan (reserves). Dalam perekonomian khayalan
ini, semua simpanan dianggap sebagai cadangan, sehingga sistem ini disebut
perbankan bercadangan-100-persen. Sehingga apabila bank menyimpan semua
simpanan dalam bentuk cadangan, keberadaan bank sama sekali tidak akan
mempengaruhi jumlah uang yang beredar.
·
Penciptaan
Uang dengan Sistem Perbankan Bercadangan-Sebagian
Sebagai
contoh, First National Bank (FNB) menggunakan sebagian uang yang ada untuk
memberikan pinjaman kepada masyarakat. Tentu saja, FNB harus menyimpan
sebagiannya lagi sebagai cadangan sehingga uang tunai tetap tersedia apabila
para pemilik simpanan ingin melakukan penarikan. Namun, apabila aliran simpanan
baru lebih kurang sama dengan aliran penarikan, FNB perlu menyimpan hanya
sebagian dari simpanan sebagai cadangan. Jadi, FNB menjalankan sebuah sistem
yang disebut sebagai perbankan bercadangan-sebagian
Baca dan Unduh makalah Ekonomi Makro Sistem Moneter selengkapnya [ DISINI ]
|
0 Response to "Makalah Ekonomi Makro Sistem Moneter"
Post a Comment